Sahabat yang sesungguhnya, ialah mereka yang selalu mengingatkan kita akan Allah dan mereka yang akan menggiring kita ke syurga.
Diriwayatkan, bahwa apabila penghuni syurga telah masuk kedalam syurga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang dahulu selalu bersama mereka saat didunia.
Mereka bertanya tentang sahabat-sahabat mereka kepada Allah:
“Yaa Rabb, kami tidak melihat saudara-saudara kami yang sewaktu di dunia salat bersama kami, puasa bersama kami…”
Maka Allah berfirman: “pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarrah” (Riwayat Ibnul Mubarak dalam kitab “az-Zuhd”).
Al-Hasan Al-Bashri berkata: “perbanyaklah sahabat-sahabat mukminmu, karena mereka memiliki syafa’at pada hari kiamat”.
Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya sambil menangis: “Jika kalian tidak menemukan aku nanti di syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah tentang aku: wahai Rabb kami, hambamu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di syurga”
SAHABATKU, MUDAH-MUDAHAN DENGAN INI, AKU TELAH MENGINGATKANMU TENTANG ALLAH, AGAR AKU DAPAT BERSAMAMU KELAK DI SYURGA.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, karuniakanlah kepadaku sahabat-sahabat yang selalu mengajakku untuk tunduk taat kepada-Mu. Ya Allah, kekalkanlah persahabatan kami sampai kami bertemu dengan-Mu yaa Rab
Ø£َÙ…ِÙŠْÙ† ÙŠَا رَبَّ العَالَÙ…ِين
آمينَ ÙŠَا Ù…ُجِيبَ السَّائِÙ„ِينَ
Sumber: abdazizef.wordpress.com